Strategi ini bisa dilakukan setiap bulan untuk semua fair terutama
EURUSD, GBPUSD. Bahkan untuk harian pun bisa dilakukan dengan profit
rata-rata $300 per hari tanpa loss dengan modal awal $1000.
OK. Saya jelaskan strateginya.
BAGIAN PERTAMA:
Untuk trading 1 bulan :
1. Pada jam 02.00 waktu broker buka chart EURUSD TF MN atau GBPUSD terserah, pas ditanggal 1 awal bulan
2. Siapkan juga Chart EURUSD atau GBPUSD di TF D1
3. Perhatikan hanya satu Candle terakhir
Untuk trading hanya satu hari :
1. Pada jam 02.00 waktu broker buka chart EURUSD TF D1 atau GBPUSD terserah.
2. Siapkan juga Chart EURUSD atau GBPUSD di TF H1
3. Perhatikan hanya satu Candle terakhir
BAGIAN KEDUA
Kita lanjutkan
1. Kembali ke chart TF MN perhatikan satu candle terakhir saat kira-kira jam 06.00 WIB.
2. Perhatikan arah gerakan candle, mengarah turun atau naik.
3. Apabila arah candle turun, buka chart TF D1
4. Gak usah pasang indikator apapun. Gak usah pake Fibo, Suport Resistance, Trendline dan macem-macem.
5. Di TF D1 OP SELL sesuai arah pergerakan candle di TF MN.
6. Pake TP 300-500. Jangan serakah.
7. Apabila arah candle kebalikannya. OP BUY.
Gk pake SL. Karena intinya setiap trader mengharapkan setiap OP harga menyentuh TP bukan menyentuh SL. Tinggal sesuaikan Lot untuk ketahanan marginnya. Dengan tanpa SL diharapkan walaupun terjadi floating harga akan kembali memantul dan menyentuh TP. Jadi TP jangan terlalu besar yang wajar aja sesuai fair yang digunakan.
Strategi ini cukup satu OP untuk sekali trading, habis itu selesai. Kalau sudah dapat 500 pips sebulan x 1 lot apa kurang cukup. Kalau belum cukup, tunggu di akhir thread akan saya share teknik scalping 500 pips per hari tanpa indikator apa pun dan tanpa Loss.
Untuk harian strateginya sama dengan diatas, hanya TP nya cukup 15 pips di EURUSD atau 20 pips di GBPUSD.
Dengan asumsi 1 lot per OP, maka per hari akan didapatkan 15-20% profit dari modal awal.
Di TF MN hanya candle tanggal 1 yang dilihat. Untuk OP di D1 di waktu yang saya jelaskan di atas. Kalau waktu kita kira-kira jam 6.00 pagi. Candle gak perlu nunggu sama.
Intinya sebelum candlestick terbentuk utuh, kita masuk OP. Saat candle naik turun itulah kita ambil TP nya.
Satu candle di GBPUSD TF Monthly bisa mencapai 1000 pips lebih, sedangkan di D1 bisa 200-250 pips.
Untuk backtest silahkan coba sendiri. Backtest yang saya lakukan dari Januari 2011 sampai April 2012 semuanya gak ada loss. Kalau harus dimuat semuanya disini kepenuhan.
Kunci kemenangannya adalah disipilin dan tidak serakah.
Lot besar, TP kecil = Profit. Jangan kebalik.
Umumnya trend di candle D1 untuk trading harian mulai tampak pada dua jam pertama setelah market buka. Tapi apabila di waktu sebelum itu trend candle sudah tampak, maka kita bisa OP lebih awal. Untuk hari ini 15/5/2012 di EURUSD jam 09.00 waktu server bisa didapat profit sampai 30 pips, dan 20 pips di GBPUSD. Untuk Buy 1 Lot di contract size 100.000/lot berarti diperoleh sekitar $300 di EUR dan $200 di GBPUSD pada jam 09.00 waktu server.
BAGIAN KETIGA (SCALPING 1 CANDLE) :
Strategi scalping intinya mencari pips kecil-kecil dalam frekuensi sebanyak mungkin. Tentunya dengan OP yang juga sering. Biasanya scalping dilakukan di TF M1 atau M5.
Adakalanya teknik scalping perolehan pipsnya melebihi strategi longterm, tergantung teknik yang digunakan.
Berbeda dengan scalping 1 candle yang akan saya jelaskan. Kita akan bermain di TF H1 atau candle 1 jam.
Kunci dari strategi scalping ini terletak pada :
1. Entry OP ( kapan kita buka posisi )
2. Close position ( menutup order )
3. Take profit yang tidak terlalu besar
Dengan strategi longterm mungkin kita bisa memperoleh 10-40 pips dalam 1-4 jam. Dalam scalping kita bisa mendapatkan dua kali lipatnya.
Berbeda dengan teknik 1 dan 2 di atas yang hanya open 1 kali sehari atau 1 kali sebulan. Pada teknik ke 3 ini kita akan open sepanjang hari pada TF H1.
Begini : Pada TF H1 selama 1 hari akan terbentuk sebanyak 24 candle.
Apabila kia bisa meraih profit dari setiap candle yang terbentuk, maka kita bisa meraih profit tertinggi selama sehari dibanding teknik apapun.
Strateginya :
1. Open mulai 00:00 waktu server
2. Buy/sell pada saat candle mulai terbentuk dan close pada saat candle terbentuk sempurna
3. Pada H1 terbentuknya candle dari mulai awal sampai selesai 1 candle adalah 1 jam atau 60 menit
4. Setelah close candle pertama, maka mulailah OP untuk candle ke-2 dan seterusnya
5. Pasang pengatur waktu untuk mengingatkan kita kapan OP dan Close.
Apabila dari setiap candle kita bisa meraih profit 5 pips, maka dalam sehari bisa diperoleh sebanyak 24 candle x 5 pips = 120 pips.
1 candle 10 pips , sehari = 240 pips
Apabila kita buka 10 posisi sekaligus dan 1 candle diraih 5 pips, 1 hari = 1200 pips.
Silahkan hitung sendiri. Ingat jangan serakah.
mau tanya point 2.
yang dimaksud dg saat candle mulai terbentuk itu gimnana?
apakah kita juga melihat berdasar candle sebelumnya,misalnya candle naik kita buy....
atau kalo berdasarkan patokan menit,biasanya sekitar menit keberapa?
makasih
Biasanya lima menit pertama sudah terlihat.
Untuk scalping candelstick, terlebih dahulu harus menguasai bentuk-bentuk patern candelstick dan bentuk reversal candelstick. Dengan begitu prediksi OP Buy atau Sell candelstick berikutnya akan tepat sasaran.
Trader perlu mengetahui apa adanya. Yang saya jelaskan adalah perhitungan matematis dari kemungkinan perolehan pips dalam sehari apabila setiap scalpingan 1 Candel menghasilkan profit. Ini mungkin hanya fantasi bagi sebagian orang tapi bagi sebagian yang lain sangat mungkin didapatkan. Tergantung sejauhmana kita mampu memenej trading kita dan menempatkan setiap OP maupun TP tepat pada waktunya.
1. Untuk scalping, fungsi TF yang lebih tinggi bisa dijadikan acuan trend pasar dalam jangka panjang. Misalnya untuk OP di GBPUSD H1, kita bisa melihat lebih dulu trend yang akan terjadi kedepan dengan cara melihat chart di H4 atau D1 (saya anjurkan di H4).
Setelah melihat di H4, kita kembali ke chart H1. Apabila Candel H1 dan H4 memiliki arah yang sama dan Candel baru terbentuk di awal-awal (pasang time candle untuk mengetahui waktu sisa terbentuknya candle hingga selesai).
2. OP 5 menit pertama bukan menjadi patokan. Yang terpenting candle sudah terlihat arah pergerakannya dan sesuai dengan trend candel TF H4.
3. News tidak berpengaruh. Karena candel akan mengikuti arah news.
4. Untuk yang trading harian, akan lebih baik apabila kita trading di H1, Candle di H1 bergerak searah dengan D1, ini untuk menghindari flotting. Di H1 kita bisa langsung OP tidak perlu harus menunggu candle selesai.
OP dengan memakai lot langsung 50 akan berbeda hasilnya dengan OP dengan lot kecil tapi dalam jumlah banyak. Coba buktikan sendiri. Ketika OP, maka untuk sementara nilai profit kita akan minus (tergantung spreed). Op dengan lot tinggi, berarti minusnya juga langsung tinggi. Untuk mencapai profit 5 pips saja akan membutuhkan waktu yang lama. Akan berbeda apabila kita OP dengan lot kecil, untuk menghasilkan profit 5 pips akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
Namun dengan jumlah OP yang banyak sekaligus, akumulasi profit kita akan menjadi besar.
Untuk trading harian, apabila telat OP jam 6 lebih pake trend terakhir yang dilihat di D1. Bisa dikonfirmasi dengan H4.
Untuk scalping, waktunya sepanjang hari OP-Close OP-Closenya
Scalping bisa maksimal saat candel H1 searah dengan H4. Meskipun candel ke 2 tidak searah, itu dianggap hanya koreksi, akumulasi trend secara keseluruhan menurut H4 masih bearish. Mungkin profit bisa diperoleh pada candel ke 3 atau ke 4 nya.
Teknik scalping yang saya gambarkan di diatas tanpa indikator tambahan apapun termasuk pivot, support dan resistant. Seandainya trader menggunakan indikator yang sesuai menurut kebiasaan boleh-boleh saja.
Ketika sebuah candel mengenai titik resitance dan memantul, itu adalah bagian dari koreksi. Sekuat apapun koreksi tidak akan mampu melawan arus trend besar yang sedang terjadi.
Pada sekitar jam 6.00 trend candel H1 biasanya masih bergerak searah dengan candel yang baru terbentuk di D1. Ketika telah mencapai 15-30 pips bergerak searah, kemudian trend candel H1 akan berganti arah trend, begitu seterusnya. Namun secara keseluruhan dalam sehari trend bergerak sesuai candel yang terlihat di D1.
Hampir semua indikator itu datangnya terlambat, bahkan banyak yang repaint. Itu sebabnya teknik trading yang saya jelaskan hanya menggukan chart atau candel. Beberapa bentuk pattern candel bisa menunjukan bahwa harga akan terus melaju atau berbalik arah, misalnya bentuk doji atau hammer candel.
Untuk trader yang bingung dengan strategi di atas, perlu saya pertajam kembali begini :
1. Untuk Trading harian, pertama lihat lebih dahulu arah pergerakan candel di D1. Bila candel naik 5 pips dari Open pertama berarti siap-siap ambil posisi Buy. Sebaliknya bila di D1 candel turun 5 pips dari open pertama berarti kita siap ambil posisi Sell. (Buy atau sell di buka di TF H1).
2. Buka chart H1. Amati candel yang baru terbentuk (candel terakhir di H1). Apabila arah pergerakan candel sama dengan arah di D1 kita langsung OP. Apabila berbeda tunggu hingga arahnya sama di candel berikutnya.
3. Buy atau sell di H1 dilakukan kira-kira jam 02.00 di waktu server, bisa juga sebelum itu asalkan di D1 candel sudah terlihat bergerak 5 pips dan candel H1 searah dengan candel D1.
4. Semoga tidak kebingungan lagi.
Untuk melihat arah pergerakan candel sama atau berbeda lebih mudahnya bisa dilihat dari warna candel yang sama berarti searah. Bila warna candel H1, H4 atau D1 berbeda berarti tidak searah dan bisa menghasilkan floating.
untuk scalping
TP harian targetnya 15-20 Pips. Untuk bulananan 300-500 Pips.
Untuk mengetahui kapan sebuah candel akan reversal, ada beberapa bentuk pattern candel yang bisa jadi acuan untuk mengambil keputusan switch, cut loss atau entry OP. Beberapa diantaranya yang paling penting :
1. Bullish/Bearish Engulfing Patterns;
2. Bullish/Bearish Harami Patterns;
3. Bullish Hammer/ Bearish Hanging Man/Shooting Star Patterns;
4. Piercing Line.
Dengan melihat keempat bentuk reversal pattern dari candel, sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa trend akan berbalik arah. Gambaran strategi candel reversal ini akan saya postkan di thread post kedepan.
Harga bergerak naik/turun dihitung dari [harga running-harga open] pada vertikal skala sebelah kanan di layar metatreder.
Apabila pemahaman OP tingkat awal para trader sudah baik maka untuk selanjutnya scalping ini bisa dilakukan tidak lagi hanya di awal candel terbentuk tapi bisa disembarang waktu. Pada saat candel terbentuk 50%, 80% atau 95% pun bisa dilakukan.
OP Buy yang saya lakukan adalah memanfaatkan moment koreksi pada saat terjadi koreksi di candel H1.
Jadi dari 1 candel H1 kita bisa OP 3-4 kali. Tidak hanya satu arah tapi bisa juga 2 arah dengan memanfaatkan koreksi untuk meraih pips. Contoh diatas itu untuk 1 order/trade, coba bayangkan jika saya OP 10 order sekaligus/trade? Seharusnya sudah bisa meraih profit 10x lipat dari itu ($9000 dalam 1 jam).
Untuk itu diperlukan latihan agar kepekaan kita lebih tajam untuk meraih pips dari setiap posisi.
Ke depan akan saya ulas tips-tipsnya.
OK. Saya jelaskan strateginya.
BAGIAN PERTAMA:
Untuk trading 1 bulan :
1. Pada jam 02.00 waktu broker buka chart EURUSD TF MN atau GBPUSD terserah, pas ditanggal 1 awal bulan
2. Siapkan juga Chart EURUSD atau GBPUSD di TF D1
3. Perhatikan hanya satu Candle terakhir
Untuk trading hanya satu hari :
1. Pada jam 02.00 waktu broker buka chart EURUSD TF D1 atau GBPUSD terserah.
2. Siapkan juga Chart EURUSD atau GBPUSD di TF H1
3. Perhatikan hanya satu Candle terakhir
BAGIAN KEDUA
Kita lanjutkan
1. Kembali ke chart TF MN perhatikan satu candle terakhir saat kira-kira jam 06.00 WIB.
2. Perhatikan arah gerakan candle, mengarah turun atau naik.
3. Apabila arah candle turun, buka chart TF D1
4. Gak usah pasang indikator apapun. Gak usah pake Fibo, Suport Resistance, Trendline dan macem-macem.
5. Di TF D1 OP SELL sesuai arah pergerakan candle di TF MN.
6. Pake TP 300-500. Jangan serakah.
7. Apabila arah candle kebalikannya. OP BUY.
Gk pake SL. Karena intinya setiap trader mengharapkan setiap OP harga menyentuh TP bukan menyentuh SL. Tinggal sesuaikan Lot untuk ketahanan marginnya. Dengan tanpa SL diharapkan walaupun terjadi floating harga akan kembali memantul dan menyentuh TP. Jadi TP jangan terlalu besar yang wajar aja sesuai fair yang digunakan.
Strategi ini cukup satu OP untuk sekali trading, habis itu selesai. Kalau sudah dapat 500 pips sebulan x 1 lot apa kurang cukup. Kalau belum cukup, tunggu di akhir thread akan saya share teknik scalping 500 pips per hari tanpa indikator apa pun dan tanpa Loss.
Untuk harian strateginya sama dengan diatas, hanya TP nya cukup 15 pips di EURUSD atau 20 pips di GBPUSD.
Dengan asumsi 1 lot per OP, maka per hari akan didapatkan 15-20% profit dari modal awal.
Di TF MN hanya candle tanggal 1 yang dilihat. Untuk OP di D1 di waktu yang saya jelaskan di atas. Kalau waktu kita kira-kira jam 6.00 pagi. Candle gak perlu nunggu sama.
Intinya sebelum candlestick terbentuk utuh, kita masuk OP. Saat candle naik turun itulah kita ambil TP nya.
Satu candle di GBPUSD TF Monthly bisa mencapai 1000 pips lebih, sedangkan di D1 bisa 200-250 pips.
Untuk backtest silahkan coba sendiri. Backtest yang saya lakukan dari Januari 2011 sampai April 2012 semuanya gak ada loss. Kalau harus dimuat semuanya disini kepenuhan.
Kunci kemenangannya adalah disipilin dan tidak serakah.
Lot besar, TP kecil = Profit. Jangan kebalik.
Umumnya trend di candle D1 untuk trading harian mulai tampak pada dua jam pertama setelah market buka. Tapi apabila di waktu sebelum itu trend candle sudah tampak, maka kita bisa OP lebih awal. Untuk hari ini 15/5/2012 di EURUSD jam 09.00 waktu server bisa didapat profit sampai 30 pips, dan 20 pips di GBPUSD. Untuk Buy 1 Lot di contract size 100.000/lot berarti diperoleh sekitar $300 di EUR dan $200 di GBPUSD pada jam 09.00 waktu server.
BAGIAN KETIGA (SCALPING 1 CANDLE) :
Strategi scalping intinya mencari pips kecil-kecil dalam frekuensi sebanyak mungkin. Tentunya dengan OP yang juga sering. Biasanya scalping dilakukan di TF M1 atau M5.
Adakalanya teknik scalping perolehan pipsnya melebihi strategi longterm, tergantung teknik yang digunakan.
Berbeda dengan scalping 1 candle yang akan saya jelaskan. Kita akan bermain di TF H1 atau candle 1 jam.
Kunci dari strategi scalping ini terletak pada :
1. Entry OP ( kapan kita buka posisi )
2. Close position ( menutup order )
3. Take profit yang tidak terlalu besar
Dengan strategi longterm mungkin kita bisa memperoleh 10-40 pips dalam 1-4 jam. Dalam scalping kita bisa mendapatkan dua kali lipatnya.
Berbeda dengan teknik 1 dan 2 di atas yang hanya open 1 kali sehari atau 1 kali sebulan. Pada teknik ke 3 ini kita akan open sepanjang hari pada TF H1.
Begini : Pada TF H1 selama 1 hari akan terbentuk sebanyak 24 candle.
Apabila kia bisa meraih profit dari setiap candle yang terbentuk, maka kita bisa meraih profit tertinggi selama sehari dibanding teknik apapun.
Strateginya :
1. Open mulai 00:00 waktu server
2. Buy/sell pada saat candle mulai terbentuk dan close pada saat candle terbentuk sempurna
3. Pada H1 terbentuknya candle dari mulai awal sampai selesai 1 candle adalah 1 jam atau 60 menit
4. Setelah close candle pertama, maka mulailah OP untuk candle ke-2 dan seterusnya
5. Pasang pengatur waktu untuk mengingatkan kita kapan OP dan Close.
Apabila dari setiap candle kita bisa meraih profit 5 pips, maka dalam sehari bisa diperoleh sebanyak 24 candle x 5 pips = 120 pips.
1 candle 10 pips , sehari = 240 pips
Apabila kita buka 10 posisi sekaligus dan 1 candle diraih 5 pips, 1 hari = 1200 pips.
Silahkan hitung sendiri. Ingat jangan serakah.
mau tanya point 2.
yang dimaksud dg saat candle mulai terbentuk itu gimnana?
apakah kita juga melihat berdasar candle sebelumnya,misalnya candle naik kita buy....
atau kalo berdasarkan patokan menit,biasanya sekitar menit keberapa?
makasih
Biasanya lima menit pertama sudah terlihat.
Untuk scalping candelstick, terlebih dahulu harus menguasai bentuk-bentuk patern candelstick dan bentuk reversal candelstick. Dengan begitu prediksi OP Buy atau Sell candelstick berikutnya akan tepat sasaran.
Trader perlu mengetahui apa adanya. Yang saya jelaskan adalah perhitungan matematis dari kemungkinan perolehan pips dalam sehari apabila setiap scalpingan 1 Candel menghasilkan profit. Ini mungkin hanya fantasi bagi sebagian orang tapi bagi sebagian yang lain sangat mungkin didapatkan. Tergantung sejauhmana kita mampu memenej trading kita dan menempatkan setiap OP maupun TP tepat pada waktunya.
1. Untuk scalping, fungsi TF yang lebih tinggi bisa dijadikan acuan trend pasar dalam jangka panjang. Misalnya untuk OP di GBPUSD H1, kita bisa melihat lebih dulu trend yang akan terjadi kedepan dengan cara melihat chart di H4 atau D1 (saya anjurkan di H4).
Setelah melihat di H4, kita kembali ke chart H1. Apabila Candel H1 dan H4 memiliki arah yang sama dan Candel baru terbentuk di awal-awal (pasang time candle untuk mengetahui waktu sisa terbentuknya candle hingga selesai).
2. OP 5 menit pertama bukan menjadi patokan. Yang terpenting candle sudah terlihat arah pergerakannya dan sesuai dengan trend candel TF H4.
3. News tidak berpengaruh. Karena candel akan mengikuti arah news.
4. Untuk yang trading harian, akan lebih baik apabila kita trading di H1, Candle di H1 bergerak searah dengan D1, ini untuk menghindari flotting. Di H1 kita bisa langsung OP tidak perlu harus menunggu candle selesai.
OP dengan memakai lot langsung 50 akan berbeda hasilnya dengan OP dengan lot kecil tapi dalam jumlah banyak. Coba buktikan sendiri. Ketika OP, maka untuk sementara nilai profit kita akan minus (tergantung spreed). Op dengan lot tinggi, berarti minusnya juga langsung tinggi. Untuk mencapai profit 5 pips saja akan membutuhkan waktu yang lama. Akan berbeda apabila kita OP dengan lot kecil, untuk menghasilkan profit 5 pips akan membutuhkan waktu yang lebih sedikit.
Namun dengan jumlah OP yang banyak sekaligus, akumulasi profit kita akan menjadi besar.
Untuk trading harian, apabila telat OP jam 6 lebih pake trend terakhir yang dilihat di D1. Bisa dikonfirmasi dengan H4.
Untuk scalping, waktunya sepanjang hari OP-Close OP-Closenya
Scalping bisa maksimal saat candel H1 searah dengan H4. Meskipun candel ke 2 tidak searah, itu dianggap hanya koreksi, akumulasi trend secara keseluruhan menurut H4 masih bearish. Mungkin profit bisa diperoleh pada candel ke 3 atau ke 4 nya.
Teknik scalping yang saya gambarkan di diatas tanpa indikator tambahan apapun termasuk pivot, support dan resistant. Seandainya trader menggunakan indikator yang sesuai menurut kebiasaan boleh-boleh saja.
Ketika sebuah candel mengenai titik resitance dan memantul, itu adalah bagian dari koreksi. Sekuat apapun koreksi tidak akan mampu melawan arus trend besar yang sedang terjadi.
Pada sekitar jam 6.00 trend candel H1 biasanya masih bergerak searah dengan candel yang baru terbentuk di D1. Ketika telah mencapai 15-30 pips bergerak searah, kemudian trend candel H1 akan berganti arah trend, begitu seterusnya. Namun secara keseluruhan dalam sehari trend bergerak sesuai candel yang terlihat di D1.
Hampir semua indikator itu datangnya terlambat, bahkan banyak yang repaint. Itu sebabnya teknik trading yang saya jelaskan hanya menggukan chart atau candel. Beberapa bentuk pattern candel bisa menunjukan bahwa harga akan terus melaju atau berbalik arah, misalnya bentuk doji atau hammer candel.
Untuk trader yang bingung dengan strategi di atas, perlu saya pertajam kembali begini :
1. Untuk Trading harian, pertama lihat lebih dahulu arah pergerakan candel di D1. Bila candel naik 5 pips dari Open pertama berarti siap-siap ambil posisi Buy. Sebaliknya bila di D1 candel turun 5 pips dari open pertama berarti kita siap ambil posisi Sell. (Buy atau sell di buka di TF H1).
2. Buka chart H1. Amati candel yang baru terbentuk (candel terakhir di H1). Apabila arah pergerakan candel sama dengan arah di D1 kita langsung OP. Apabila berbeda tunggu hingga arahnya sama di candel berikutnya.
3. Buy atau sell di H1 dilakukan kira-kira jam 02.00 di waktu server, bisa juga sebelum itu asalkan di D1 candel sudah terlihat bergerak 5 pips dan candel H1 searah dengan candel D1.
4. Semoga tidak kebingungan lagi.
Untuk melihat arah pergerakan candel sama atau berbeda lebih mudahnya bisa dilihat dari warna candel yang sama berarti searah. Bila warna candel H1, H4 atau D1 berbeda berarti tidak searah dan bisa menghasilkan floating.
untuk scalping
TP harian targetnya 15-20 Pips. Untuk bulananan 300-500 Pips.
Untuk mengetahui kapan sebuah candel akan reversal, ada beberapa bentuk pattern candel yang bisa jadi acuan untuk mengambil keputusan switch, cut loss atau entry OP. Beberapa diantaranya yang paling penting :
1. Bullish/Bearish Engulfing Patterns;
2. Bullish/Bearish Harami Patterns;
3. Bullish Hammer/ Bearish Hanging Man/Shooting Star Patterns;
4. Piercing Line.
Dengan melihat keempat bentuk reversal pattern dari candel, sebenarnya sudah cukup bagi kita untuk mengetahui bahwa trend akan berbalik arah. Gambaran strategi candel reversal ini akan saya postkan di thread post kedepan.
Harga bergerak naik/turun dihitung dari [harga running-harga open] pada vertikal skala sebelah kanan di layar metatreder.
Apabila pemahaman OP tingkat awal para trader sudah baik maka untuk selanjutnya scalping ini bisa dilakukan tidak lagi hanya di awal candel terbentuk tapi bisa disembarang waktu. Pada saat candel terbentuk 50%, 80% atau 95% pun bisa dilakukan.
OP Buy yang saya lakukan adalah memanfaatkan moment koreksi pada saat terjadi koreksi di candel H1.
Jadi dari 1 candel H1 kita bisa OP 3-4 kali. Tidak hanya satu arah tapi bisa juga 2 arah dengan memanfaatkan koreksi untuk meraih pips. Contoh diatas itu untuk 1 order/trade, coba bayangkan jika saya OP 10 order sekaligus/trade? Seharusnya sudah bisa meraih profit 10x lipat dari itu ($9000 dalam 1 jam).
Untuk itu diperlukan latihan agar kepekaan kita lebih tajam untuk meraih pips dari setiap posisi.
Ke depan akan saya ulas tips-tipsnya.
at
7:27 AM
Belum ada komentar untuk "Nathea Strategy Part 1"
Post a Comment